Mandekati diri kepada allah
Oleh ,Muhammad yusril koto.
Allahu
akbar Allahhu akbar walillahilham suara yang melantunkan takbir kepada Allah
swt bahwasanya allah itu maha besar ,umat muslim di dunia sedang bergembira
tibanya hari raya besar seorang muslim yang membuat hati ini berdetak kencang
dan meratapkan berbagai kesalahanya.
“maka laksanakanlah shalat karena
tuhanmu,dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT”
{ Al qur’an surah al kautsar ayat 2 } Al qur’an telah menjelaskan pada saat
hari qurban umat muslim bergembira dan berlomba – lomba untuk mendekati diri
kepada Allah SWT ,dalam hal berkurban hewan ternak seperti sapi untuk
dikurbankan ,sebuah pengorbanan besar yang sangat membuat hati kita ter’enyuh
mendengarkan kisah seorang nabi yang telah bertahun – tahun tidak memiliki
keturunan yaitu pada saat bersama istrinya Sarah,dan kemudian sarah pun
mengizinkan Ibrahim as untuk menikah lagi yaitu bersama Siti Hajar,dari Siti Hajar
lah nabi yullah Ibrahim as memiliki keturunan yaitu Ismail as.
Saat telah di lahirkan Ibrahim as hijrah untuk
mendekati diri kepada Allah dan beribadah selama bertahun- tahun ,setiba_nya
pulang anak_nya Ismail as sudah beranjak besar pada saat nabi yullah Ibrahim as
tidur ia bermimpi di berikan wahyu oleh Allah SWT berupa perintah untuk
menyembelih anak_ nya yaitu Ismail as , keesokan hari_nya ia menceritakan
mimpi_nya kepada putra_nya Ismail wahai putraku aku bermimpi bahwasanya Allah
memberikan perintah atas_ku untuk menyembelih kamu dan pada saat itu juga Ismail
mengatakan iya aku siap untuk disembelih kalau itu memang perintah dari Allah
SWT ,dan salah satu agar aku dapat mendekati diri kepada_nya Ibrahim_pun
bersiap untuk melaksanakan penyembelihan anak_nya yaitu ismail as Ibrahim as
mengasah pedang_nya dan menyediakan batu besar tempat penyembeliha_nya pada
saat Ismail telah berbaring diatas batu yang besar lalu Ibrahim bersiap – siap ingin
menyembelih_nya seketika Allah SWT menukarkan Ismail as dengan domba yang
sangat besar dan gemuk maka dari kisah ini_lah allah memerintahkan kita untuk
berkurban dalam artian mendekatkan diri kepada Allah SWT pada saat hari raya
kurban atau hari raya idul adha hari raya terbesar bagi umat islam di dunia.
Dari kisah di
atas_lah asal mula kata kurban dari kata bahasa arab yaitu,قَرَبَ – يَفْرَبُ – قُرْبَنا yaitu mendekatkan dalam garis besar yaitu
mendekati diri kepada Allah ,semakin
berkembang dan maju_nya zaman kita sebagai muslim yang intelek semakin memahami
lebih dalam apa itu berkorban bukan yang kita katahui pada saat tiba hari raya
besar umat islam yaitu hari raya haji atau_pun hari raya berkurban sekedar
musim haji ataupun musim penyembelihan hewan kurban ,maka di satu sisi lain
kita mengetahui semakin maju_nya jaman maka semakin dalam kita memahami hari
raya besar islam ini yaitu hari raya kurban ,kurban bukan hanya menyembelih
salah satu hewan kurban akan tetapi kurban yang saya katakan murid atau santri
yang bersugguh – sungguh dalam berijtihad mencari ilmu di jalan Allah SWT
meninggalkan keluarga yang di cintai dan sanak saudaranya di rumah semata- mata
ingin menjalankan kewajibanya mencari ilmu dan menharapkan ridha_nya Allah SWT
atau mendekati diri kepada Allah SWT.