Bersyukur
oleh
muhammad yusril
''pada saat ini banyak orang yang
ingin di tambahkan kenikmataanya ,yang maemiliki jabatan sebagai kepala desa
ingin naik lagi menjadi kepala daerah .begitu pula kebanyakaan pada saat ini
orang hanya tahu enaknya saja akan tetapi mereka tidak memahami dari mana hal
yang enak itu mereka dapatkan .
.
sejak dahulu kita sudah pernah medengar kisah - kisah orang yang kufur atas
nikmat yang telah telah di berikan oleh allah swt , kita kenal qorun sebagai
seorang penguasa yang kaya raya ia merasa dirinya yang paling kaya ia sombong
dengan kekayaanya dan ia juga merasa orang yang paling terhormat ,lalu dari
sudut pandang yang lain kita pasti tahu seorang raja yang kaya raya ,yang
mengaku dirinya tuhan iyalah raja fir’aun la’natullah’alaihi . Dibalik kekayaan
seseorang atau disamping kehidupan seseorang mereka tidak pernah memikirkan di
pikiranya dari mana kudapat kenikmataan yang kurasakan pada saat ini ,sekarang
kita harus memahami pada zaman yang penuh tipu daya setan yang diperantarakan
kepada kaum yaudi dan kaum nasrani ataupu orang – orang yang munafik .Banyak
pada saat ini bukan hanya orang yang memiliki harta berlimpah saja yang tak
tahu bersyukur akan tetapi kita wajib mengetopeksi diri terdahulu kita termasuk
orang yang dalam golongan manakah , apakah kita dalam golongan kufur atau
syukur.
Kalau kita meneliti lebih detail
mengenai orang yang syukur ataupun kufur ,banyak pada saat ini orang yang
memiliki jabatan yang tinggi , orang yang memiliki harta yang berlimpah
menyalahgunakan harta mereka bukan banyak berbuat kebaikan atau sedekah untuk
kepentingan agama dan pendidikan islam akan tetapi di pakai untuk kepentingan
keluarga bisa dikatakan kepentingan individu , orang seperti ini jarang berpikir
bahwasanya harta atau jabatan yang mereka miliki akan meminta pertangaug
jawaban ,karena pada saat di akhirat nanti allah swt kemana kamu bawa harta dan
jabatanmu apakah dijalan orang – orang yang ingkar atau pun orang –orang yang
mengikuti jalan allah swt .
Apakah bersyukur hanya pada saat
medapatkan rezeki saja ? itu bukan hanya bersukur namanya akan tetapi wajib
kita pelajari bahwasanya segala sesuatu yang diberikan allah kepada hambanya
wajib ita syukuri ,mulai nikmat bangun tidur dengan mudah itu berupa nikmat
yang diberikan allah swt karena ada hadits yang mengatakan sesunggunya tidur
itu mati akan tetapi bukan mati yang sebenarnya , yang dinamakan mati disaat
tidur itu iyalah sebagian dari yang namanya kematiaan,lalu nikmat yang lain
yang allah berikan kepada kita yaitu nikmat dapat bernafas dengan segar pada
saat pagi hari yang cerah , itu berupa nikmat yang diberikan allah swt kepada
makhluknya allah berfirman didalam al- quran “apabila kamu mensyukuri atas
nikmatku sungguh aku akan menambah nikmat yang lainya akan tetapi sebaliknya
apabila kamu mengkufuri nikmatku inna’azabillasadid sungguh azabku sangat pedih
.(Q.S Ibrahim ;7 ) pelajaran yang dapat kita ambil dari al-qur’an surah Ibrahim
diatas iyalah bagaimana kita dapat menjadi orang yang bersyukur atas nikmat
yang diberikan allah swt ,coba kita perhatikan orang banyak berbaring jatuh
sakit dirumah sakit karena allah mengambil sedikit dari kenikmatanya akan
tetapi mereka kebanyakan mengeluh dan menangis akan tetapi jarang kita dengar
sebagian dari orang yang sakit ini ketika mendapatkan rizki atau kenikmatan
yang berlipat ganda ia bersyukur kepada sang khalik atau melaksanakan sujud
syukur .
Kalaulah kita hitung – hitung berapa
ribu kg oksigen yang kita hirup dalam jangka waktu satu harian atau 24 jam
allah berikan gratis secara cumu- cuma , akan tetapi ketika kita masuk kerawat
inap atau rumah sakit 1 kg tabung oksigen saja berharga Rp 10.000 ribu
bagaimana kalau allah swt meminta kita untuk membayar seluruh oksigen yang
telah kita pakai dalam waktu 24 jam per hari , bisa – bisa orang yang awalnya
kaya raya pun bisa menjadi miskin jadi pada dasar intinya iyalah mari kita jaga
nikmat yang telah diberikan oleh allah swt yaitu dengan cara tetap istiqomah
dalam bersyukur semoga kita termasuk dalam golongan orang – orang yang
bersyukur atas nikmat yang allah telah berikan amin ya rabbal ‘alamin.